Saturday, February 27, 2010
Toshiba Portege T110
Toshiba Portege T110, fisiknya memang cuma sedikit lebih lebar dibandingkan netbook masa kini. Apalagi, kelengkapan Portege T110 mirip ‘adiknya’, notebook mini NB200. Ini termasuk port USB 2.0 sleep-n-charge untuk memasok daya listrik bagi baterai perangkat lain yang tercolok saat notebook dalam kondisi mati/hibernate.
Port HDMI di sisi kiri, yang sejalan dengan tersedianya resolusi tinggi 16:9 di layar 11,6” notebook ini. Card reader-nya tidak lagi 2-in-1 seperti pada NB200, tapi 5-in-1 (SD/SDHC/ MMC, xD, Memory Stick Pro/Pro Duo). Dan karena mengemaskan prosesor hemat-energi, fisik Portege T110 tampil tipis. Cuma ketipisannya itu (2,1cm) agak ‘teredam’ oleh posisi baterai yang membuat notebook agak terangkat saat didudukkan.
Satu hal unik lain – kendati tidak terlalu penting - adalah senadanya warna touchpad dengan seluruh badan notebook. Touchpad yang melebar ini mendukung multi-touch, jadi untuk memperbesar (zoom) gambar, kita tinggal menggunakan dua jari tangan. tapi, touchpad ini kurang responsif. Di bawah touchpad, menyatu dengan aksen krom yang memuat 9 lampu LED di pinggiran notebook, adalah bilah krom yang merupakan tombol klik touchpad. Bilah ini membutuhkan tekanan yang mantap.
Yang akan membuat kita suka dengan Portege T110 adalah ragam utility yang dikumpulkan dalam Toshiba Assist. Eco Utility misalnya, berfungsi memantau pemakaian daya. Ini bermanfaat, karena pengukuran bisa dilakukan per hari, minggu, atau bulanan. Yang juga menyenangkan adalah Face Recognition yang bisa mengenali wajah pemilik notebook yang ingin login. Namun karena kamera Webcam kurang sensitif cahaya, kami tidak merekomendasikan Anda untuk menggunakannya sebagai pengganti password Windows.
Utility lain yang memikat adalah Reel Time. Ini mirip History, karena akan memunculkan tampilan atau gambar-gambar dari situs-situs yang pernah kita kunjungi. Win Mobility Center-nya memungkinkan kita untuk mengakses beberapa setting dengan cepat dalam satu jendela. Jika Toshiba Extended Tiles for Win Mobility diaktifkan, kita akan bisa mengunci komputer tanpa perlu mematikannya.
Seperti biasa, notebook Toshiba selalu menawan. Casing-nya cantik, LCD-nya terang, dan ada port HDMI maupun port USB sleep-n-charge. Fasilitasnya komplit, kinerjanya pun baik. Baterainya yang tipis dan berat itu pun dahsyat: bertahan nyaris 4 jam saat kami uji – hanya kalah 15 menit dengan milik Acer Aspire Timeline 3810T-352G50n yang menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo Solo U3500 dan baterai 5600mAh. Namun ada satu hal yang kami sayangkan: adaptor baterainya berkaki-3 sehingga membutuhkan converter yang akan menambah bobot notebook. Padahal Portege T110 ini tidak bisa disebut ringan.
Port HDMI
Port HDMI out ditempatkan di sebelah port USB 2.0. Port USB ini mendukung Sleep-n-Charge yang artinya bisa mengisi ulang baterai meski notebook dalam keadaan mati.
Batere Kapasitas Besar
Kendati fisiknya tipis, baterai yang disertakan berat. Ini dikarenakan kapasitasnya besar, 5300mAh. Baterai menyebabkan posisi notebook agak naik ke atas.
Spesifikasi Toshiba Portege T11
Prosesor Intel Pentium Core 2 Duo SU2700(1,3GHz, FSB 800MHz)
Memori 1GB DDR3 1066 (1 dari 2 slot)
Chipset Intel Cantiga GS45
Kartu Grafis Intel GMA 4500M
Harddisk 250GB, 5400rpm, SATA
Optical drive Tidak ada
Fasilitas :
WiFi a/g/n, Bluetooth, Gigabit Ethernet, USB (3x), HDMI, webcam, 5-in-1 card reader, 3 USB 2.0 (satu tipe Sleep&Charge), kamera Web, port VGA, jack mike, jack headhone
Layar 11,6 inci, 1366x768 pixel
Kartu suara Conexant CX20582
Sistem Operasi Win 7 Home Basic
Baterai 5600 mAh
Dimensi 28,7x21,1x (2,6 -3,7) cm
Bobot 1,52 kg
Garansi 1 tahun (suku cadang, ongkos)
Situs Web www.pc-toshiba-asia.com
Harga kisaran* Rp. 6,99 juta
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment