Namun teknologi internet tidak selamanya menjadi angin segar bagi manusia. Internet bisa saja menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi internet membantu menyebarkan informasi dengan massif dan real time. Di sisi lain internet bisa menjadi ancaman pelecehan, anarki, dan tindak kejahatan keji lainnya jika digunakan di tangan yang salah.
Di dunia maya, ada beberapa situs yang melakukan pelecehan foto muslimah yang mengenakan jilbab. Dan ternyata informasi ini sudah lama tersebar (tepatnya sekitar bulan september 2009), tapi tidak apa-apa lah saya bahas di blog ini.
Jika anda membuka situs tersebut, anda akan menemukan cerita porno dan foto syur yang gambar kepalanya diedit dengan gambar muslimah yang mengenakan jilbab. Bukan hanya itu kekejian yang dilakukan si pemilik situs yang diberi judul “jilBABInial”, dia pun menulis kata-kata yang menurut saya sangat mengiris hati. Melihat situs tersebut, saya mempertanyakan apakah masih ada agama di dalam hati manusia keji itu?
Bahkan dari sumber yang saya baca, sudah ada situs yang memberi tutorial mengenai cara mengedit dan memanipulasi foto muslimah menjadi foto syur. MasyaAllah.
Tidak cukup sampai di situ kabar mengiriskan tersebut. Jika kamu membuka situs tersebut, maka kamu akan menemukan bahwa ternyata bahasa yang digunakan dalam situs tersebut adalah bahasa Indonesia. Tanpa bersuuzan, dari hal tersebut mengindikasikan bahwa pembuat situs tersebut adalah orang Indonesia, saudara sebangsa kita. MasyaAllah. Semoga Allah SWT memberi petunjuk kepada orang-orang tersebut.
“Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan- ucapan) mereka,
dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayaNya,
walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai”
(QS At-Taubah : 32)
dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayaNya,
walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai”
(QS At-Taubah : 32)
Semoga hal ini menjadi pelajaran bagi kita, khususnya buat saudari-saudari Muslimah. Semoga wacana ini juga bisa menjadi pertimbangan bagi anda yang ingin mengupload foto di internet. Bahkan tulisan “Private” di situs tempat anda mengupload foto tidak menjadi jaminan foto anda terproteksi dari pihak luar. Banyak cara untuk memasuki setiap wilayah privasi di internet, yang mungkin tidak diketahui oleh orang awam seperti kita.
Sumber : http://siddiqbasid.wordpress.com
0 komentar:
Post a Comment